Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana Ciri-ciri Kapasitor yang Rusak? Begini Penjelasannya!

bocahtehnik - Kapasitor merupakan sebuah komponen yang sangat penting khususnya pada motor listrik. Di mana tanpa adanya kapasitor mesin tidak dapat bekerja dengan lebih maksimal. Oleh sebab itu penting sekali bagi Anda untuk memastikan bahwa kapasitor dalam kondisi baik-baik saja. Maka dari ini penting sekali untuk menyimak penjelasan mengenai bagaimana ciri-ciri kapasitor yang rusak?

bagaimana ciri-ciri kapasitor yang rusak?
Istock.com

Bagaimana Ciri-Ciri Kapasitor yang Rusak?

Bagaimana Ciri-Ciri Kapasitor yang Rusak?
Pada dasarnya setiap kapasitor diaplikasikan pada berbagai alat elektronik. Sehingga tidak dapat kita sama ratakan mengenai gejala adanya kerusakan pada kapasitor mesinnya. Ada dua cara yang dapat digunakan untuk melihat ciri-ciri kapasitor yang rusak:

1. Ukur Kapasitor dengan Multimeter

Cara Yang dapat dilakukan untuk memastikan secara langsung pada komponen kapasitor yang rusak atau tidak yakni dengan melakukan pengukuran menggunakan Multimeter. Multimeter merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur arus, tegangan atau hambatan pada berbagai macam elektronika termasuk komponen kapasitor.

Menghubungkan multimeter dengan kapasitor sangatlah mudah, yakni dengan mengatur posisi skala selektor ke tanda ataupun simbol kapasitor, hubungkan probe ke bagian terminal kapasitor dan baca nilai kapasitansi kapasitor tersebut. 

Di sini Anda bias membaca hasil pergerakan jarum multimeter. Di mana saat jarum multimeter bergerak naik ke angka 55 Ohm atau bergerak ke angka 0, maka ini artinya kapasitor dalam kondisi baik, sebaliknya jika kapasitor rusak akan ditandai dengan jarum yang tidak bergerak sama sekali.

2. Cara Mengukur Fungsi Kapasitor pada Berbagai Alat Elektronik

Selain dengan menghitung langsung kapasitor dengan multimeter, Anda pun bisa mengukurnya dengan melihat tanda-tanda pada alat elektronik yang Anda gunakan. Semisalnya kapasitor pada AC di mana tanda kerusakan kapasitor terjadi jika AC tidak langsung menyala saat dihidupkan, kipas AC yang tidak bergerak, udara tidak dingin atau yang paling menonjol adalah Badan Kapasitor Kembung.

Sementara jika pada pompa air, kerusakan kapasitor terjadi jika daya dorong air yang lemah dan putaran awal yang terganggu bahkan pompa air tidak berputar sama sekali. Itulah yang menjadi tanda-tanda kerusakan kapasitor.

Demikianlah penjelasan mengenai bagaimana ciri-ciri kapasitor yang rusak, dengan demikian Anda dapat memahami gejala yang terjadi nantinya.