Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian dan Cara Kerja Voltmeter: Pastikan Tahu!

bocahtehnik- Anda pasti sudah tak asing dengan alat yang bernama Voltmeter. Sebagai salah satu jenis alat elektronik, Voltmeter memang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun bagaimana sih sebenarnya cara kerja voltmeter itu? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Voltmeter
pixabay

Apa Voltmeter Itu?

Voltmeter adalah sebuah alat yang berguna sebagai sarana pengukur besaran nilai tegangan listrik pada sebuah rangkaian listrik. Dalam pengoperasiannya Voltmeter akan membutuhkan sejumlah kecil arus listrik.

Dalam kehidupan sehari-hari, Voltmeter biasanya berguna untuk mengukur arus listrik, mengukur tegangan AC dan DC atau mengecek daya Listrik. Di pasaran Anda akan menjumpai banyak sekali jenis Voltmeter. 

Ada Voltmeter Analog, Voltmeter Digital, Retcifier Voltmeter, MI voltmeter, PMMC Voltmeter dan voltmeter DC serta Voltmeter AC. Beragam jenis Voltmeter tersebut terbagi berdasarkan outputnya, konstruksi serta pengukuran.

Komponen di Dalam Voltmeter

Terdapat beberapa komponen wajib di dalam Voltmeter, yaitu antara lain:

1. Terminal positif.
2. Terminal negatif.
3. Batas untuk pengukuran nilai tegangan.
4. Setup pengaturan fungsi Voltmeter.
5. Jarum sebagai penunjuk angka atau nilai tegangan.
6. Skala nilai tinggi dan rendah.

Cara Penggunaan Voltmeter

Berikut langkah untuk menggunakan Voltmeter:

1. Pertama rangkai komponen yang akan Anda ukur secara paralel.
2. Sesuaikanlah rangkaian arus agar searah dengan kutub voltmeter.
3. Pastikan kutub positif dan negatif ada di potensial yang berbeda, dimana kutub positif harus memiliki potensial tinggi.
4. Periksa kembali semua kabel semua kabel Voltmeter agar pemasangannya tak terbalik. Voltmeter pun siap Anda gunakan.

Cara Kerja dari Voltmeter

Sebagai sebuah alat elektronik, Voltmeter memiliki prinsip kerjanya tersendiri. Dalam pengoperasiannya Voltmeter akan menghasilkan fluksi magnetik yang akan merambat pada kepingan logam secara paralel.

Mengapa harus secara paralel? Karena dengan begitu Voltmeter akan memiliki nilai resistansi yang tinggi. Saat resistansi tinggi lalu terhubung secara seri, maka aliran arus akan menjadi nol sehingga rangkaian akan terbuka.

Nantinya kombinasi antara impedansi beban paralel dengan resistansi voltmeter yang tinggi akan membuat tegangan antara voltmeter dan beban hampir sama. Nah di saat inilah Voltmeter akan dapat mengukur tegangan yang ada.

Nah jadi sudah mengerti bukan bagaimana cara kerja voltmeter?