Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Dampak Negatif Menonton Televisi Bagi Anak - anak

Televisi adalah salah satu media massa yang paling  mudah untuk diakses dan paling banyak digunakan. Televisi sebagai salah satu media yang mudah untuk diakses ini hampir dimiliki oleh setiap rumah dan artinya hampir setiap keluarga memiliki pesawat televisi.

dampak negatif televisi adalah
Pixabay

Adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat dari tahun ke tahun menyebabkan terjadinya perkembangan pada televisi. Perkembangan ini terjadi baik pada segi kualitas televisi itu sendiri maupun perkembangan pada segi tayangan televisi. Dimana dalam penayangannya semakin baik dan menarik dari sebelumnya. 

Penayangan televisi yang semakin baik dan menarik baik dilihat berdasarkan dari segi isi konten tayangan televisi atau dari segi desain televisi. Televisi dikembangkan dengan kualitas dan spesifikasi yang semakin canggih. 

Namun, dalam perkembangan teknologi yang semakin canggih, menyebabkan penggunaan televisi memiliki dampak negatif. Dampak negatif adalah akibat yang ditimbulkan yang secara kuat mendatangkan pengaruh yang negatif. Sementara itu, dampak negatif televisi adalah segala pengaruh negatif yang diakibatkan karena adanya aktivitas menonton televisi. 

Dampak Negatif Menonton Televisi  

Adanya perkembangan teknologi yang dapat menyebabkan perkembangan televisi semakin canggih pada kenyataannya memiliki dampak negatif terhadap kehidupan terutama bagi karakter anak – anak. Dampak negatif televisi bagi karakter anak – anak adalah sebagai berikut. 

1.  Malas dan Lupa Waktu

Acara televisi yang memiliki banyak pilihan baik dari segi tayangan kartun, berita bahkan sinetron menjadi pilihan untuk diputar dan ditonton. Namun, berbagai acara tersebut dapat membuat anak – anak menjadi lupa waktu dan menjadi malas karena telah menghabiskan waktu yang cukup lama untuk menonton televisi. Anak – anak yang asyik menonton televisi dan telah kecanduan untuk menonton televisi biasanya akan malas untuk mengerjakan aktivitas yang lainnya karena sudah merasa tertarik dengan tayangan televisi yang ditonton. 

Tayangan televisi seringkali membuat anak – anak terlena untuk melakukan aktivitas seperti malas mengerjakan pekerjaan rumah untuk membantu orang tua, menjadi malas mengerjakan tugas sekolah. Bahkan bisa saja anak – anak terlena karena terlalu asyik menonton tayangan televisi menjadi lupa makan atau tidak mau istirahat saat jam tidur siang. 

2. Meniru Adegan dalam Tayangan Televisi

Adanya tayangan yang kurang sesuai untuk anak – anak akan memberikan dampak yang negatif bagi perkembangan karakter anak. Tayangan yang tidak sesuai seringkali memicu anak untuk meniru tindakan yang dilakukan sesuai dengan tayangan yang dilihat. 

Jika anak – anak melihat adegan kekerasan artinya terdapat kemungkinan anak – anak akan meniru dan menerapkannya pada dunia nyata ketika bermain bersama dengan teman – teman mereka. 

Contoh yang lainnya jika anak – anak melihat adegan seperti berkata kasar secara verbal seperti menghina dan mencaci, maka adegan ini akan memicu anak – anak untuk berkata kasar terhadap orang di sekitar mereka baik kepada orang tua, teman, saudara, keluarga atau guru. 

3. Merusak Kesehatan Mata

Anak – anak sering mengabaikan jarak pandang mata terhadap televisi karena pada saat menonton tayangan televisi masih sering dilakukan dengan jarak yang sangat dekat. Terkadang anak – anak sudah diberikan peringatan untuk tidak melihat tayangan televisi secara dekat, tapi tetap saja anak – anak akan melihat tayangan televisi pada jarak yang sangat dekat.

Tidak jarang anak – anak akan menangis atau bahkan akan marah jika diberi nasehat untuk tidak terlalu dekat saat menonton televisi. Meskipun anak – anak sering tidak rewel saat menonton tayangan televisi, tapi tetap saja menonton dengan jarak yang sangat dekat tentu tidak baik untuk kesehatan mata anak – anak. Oleh karena itu, tetap perlu pengawasan orang tua saat anak – anak menonton televisi di rumah. 

4. Menjadi Pasif dan Kurang Kreatif

Ketika anak – anak dibiarkan menonton tayangan televisi secara terus – menerus, maka yang terjadi pada anak – anak adalah waktunya dihabiskan hanya untuk menonton tayangan tekevisi saja. Sementara itu, diluar sana anak seusia mereka seharusnya bermain dengan teman – teman sebaya mereka dan saling interaksi. Anak – anak akan sering bersoliasai dengan teman – teman, sehingga akan berpengaruh pada anak – anak yaitu akan tumbuh menjadi anak yang aktif dan kreatif. 

Cara Meminimalisir Dampak Negatif  Menonton Televisi 

Secara umum dampak negatif akibat menonton televisi ini dapat diminimalisir yaitu dengan mengawasi anak – anak saat menonton televisi. Jangan lupa untuk membuat kesepakatan dengan anak mengenai berapa lama durasi maksimal yang diberikan untuk menonton televisi, sehingga anak – anak akan terbiasa disiplin untuk mematuhi aturan yang diberikan sesuai kesepakatan.