Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Waspadai Alat-Alat Elektronik Rumah Tangga yang Menyebabkan Tagihan Listrik Naik

Setiap rumah tangga menyediakan anggaran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mulai dari anggaran pendidikan, belanja kebutuhan rumah tangga, hingga berbagai tagihan seperti tagihan listrik. Pengeluaran rumah tangga berupa tagihan listrik merupakan pengeluaran yang paling fluktuatif. Kadangkala tagihan bulanan bisa menurun, tetapi tak jarang juga tagihan listrik tiba-tiba melonjak hingga menyebabkan kita harus mengeluarkan biaya yang cukup tinggi. Namun apakah Anda tahu penyebabnya?

Peralatan rumah tangga yang boros listrik


Masing-masing alat elektronik yang ada di rumah memiliki daya yang berbeda-beda dan berpengaruh terhadap jumlah penggunaan. Bukan hanya jumlah alat elektronik dan daya yang dipakai saja yang berpengaruh melonjaknya tagihan listrik, malaikat juga beberapa kebiasaan yang keliru sehingga alat-alat elektronik tersebut berpotensi menyebabkan naiknya tagihan listrik. Lantas apa saja alat-alat elektronik rumah tangga yang bisa menyebabkan tagihan listrik meningkat? Simak ulasan berikut ini 

1. Alat penanak nasi

Sebaiknya bukan hanya pilih alat penanak nasi yang memiliki fitur dan kualitas baik, tetapi juga yang hemat energi. Sesuaikan jumlah orang yang tinggal di rumah untuk membeli ukuran alat penanak nasi. Sehingga Anda tidak perlu memaksa membeli penanak nasi dengan ukuran besar jika tidak banyak yang tinggal di rumah. 

Bukan hanya itu, yang membuat tagihan listrik meningkat adalah karena kesalahan yang kerap dilakukan ibu rumah tangga yang memanaskan nasi sepanjang waktu. Padahal apabila nasi telah matang, sebaiknya kabel alat farmasi di cabut saja jadi tidak perlu stand by pada posisi 'warm'. Nah apabila telah memasuki waktu makan, barulah alat penanak nasi di Solo kan kembali dan diposisikan ke mode 'warm'.

2. Setrika

Setrika juga bisa membuat tagihan listrik meningkat jika tidak bijak dalam menggunakannya. Terdapat satu kesalahan yang biasa terjadi ketika menggunakan setrika yaitu menggunakan satu tingkat panas untuk semua jenis pakaian. Padahal masing-masing jenis pakaian membutuhkan tingkat panas yang berbeda-beda. 

Terutama apabila Anda menyetel setrika ke tingkat yang paling panas, hal ini pastinya akan menyebabkan penggunaan daya yang lebih banyak. Jadi usahakan untuk memisahkan setiap jenis pakaian berdasarkan jenis bahannya. Dengan demikian anda lebih efisien dalam menyetrika pakaian. Selain itu, hindari untuk sharing colok cabut setrika karena pada colokan pertama lah setrika akan membutuhkan lebih banyak daya.

3. Lampu

Mungkin kelihatannya sepele, tetapi ternyata lampu juga bisa menyebabkan tagihan listrik meningkat. Supaya untuk membantu menghemat penggunaan daya listrik, sebaiknya gunakanlah lampu dengan jenis LED (Light Emitting Diode). Hal ini disebabkan lampu jenis ini bisa menahan panas yang setara dengan aku biasa tetapi penggunaan daya watt yang lebih kecil jadi lebih hemat listrik dan praktis.

Kemudian jangan lupa perhatikan tata letak lampu berdasarkan jenis ruangan. Apabila anda mempunyai ruangan yang luas dan terkena paparan sinar matahari yang cukup maka katakan lampu di tempat-tempat yang memang memerlukan penerangan tambahan supaya tidak boros dalam menggunakan. Tentunya Anda juga harus segera mematikan lampu jika ruangan tidak digunakan

4. Kulkas

Kulkas memang menjadi salah satu alat elektronik rumah tangga yang paling menyedot tagihan listrik. Sebab kulkas akan terus dinyalakan setiap harinya. Namun ada cara yang bisa dilakukan untuk menghemat tenaga listrik dari penggunaan kulkas, yaitu dengan rajin membersihkan kondensor, hindari memasukkan minuman atau makanan yang panas kedalam kulkas, serta tidak memasukkan berbagai barang yang tidak penting di masukkan ke dalam kulkas supaya tidak penuh.

Nah itulah beberapa alat rumah tangga yang harus diwaspadai agar tagihan listrik tidak meningkat. Semoga bermanfaat!