Mesin Cuci Anda Mengalami Penurunan Putaran? Mungkin Ini Alasannya!
bocahtehnik - Penggunaan mesin cuci telah menjadi solusi efektif yang memudahkan aktivitas sehari-hari, mengurangi upaya manual dalam mencuci pakaian. Oleh karena itu, menjaga dan merawat mesin cuci secara teratur menjadi kunci agar fungsi mesin tetap optimal. Salah satu masalah yang dapat menghambat proses pencucian adalah penurunan putaran mesin cuci.
 |
| istockphoto |
Jangan sepelekan gejala putaran mesin cuci yang lemah, karena ini bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius. Selain itu, mesin cuci dengan putaran lemah dapat menghambat efektivitas proses pembersihan pakaian. Mari kita kenali beberapa dampak dan penyebab umum penurunan putaran mesin cuci agar dapat menanggulanginya dengan tepat.
Dampak Penurunan Putaran Mesin Cuci
Ketidakmaksimalan putaran mesin cuci dapat mengakibatkan proses pencucian yang kurang efisien. Rotasi mesin cuci yang kuat diperlukan untuk membersihkan pakaian secara menyeluruh, dan putaran yang lemah hanya akan menghambat proses ini. Selain itu, kemungkinan besar Anda akan memerlukan waktu lebih lama untuk mencuci pakaian agar mendapatkan hasil yang optimal. Jika putaran mesin cuci lemah disebabkan oleh kerusakan komponen tertentu, segera atasi masalah tersebut agar tidak memunculkan gangguan yang lebih serius.
Penyebab Penurunan Putaran Mesin Cuci
Jika mesin cuci Anda berfungsi tetapi mengalami penurunan putaran, kemungkinan besar salah satu dari beberapa faktor berikut ini menjadi penyebabnya:
Kelebihan Muatan
Salah satu penyebab umum penurunan putaran mesin cuci adalah kelebihan muatan. Memasukkan pakaian dalam jumlah yang melebihi kapasitas mesin cuci dapat membuatnya kelebihan muatan, menyebabkan motor harus bekerja lebih keras dan mengakibatkan putaran yang lemah. Hindari mencuci pakaian melebihi kapasitas untuk mencegah kerusakan.
Karet Vanbelt Usang dan Longgar
Penggunaan mesin cuci dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan karet vanbelt menjadi usang dan longgar. Meskipun jarang disadari, kondisi ini dapat menyebabkan penurunan putaran mesin cuci.
Motor Dinamo Lemah
Mesin cuci dengan putaran lemah sering kali disebabkan oleh motor dinamo yang melemah. Gejala ini biasanya ditandai dengan suara dengung yang kuat dan penurunan putaran mesin cuci.
Kerusakan Timer
Kerusakan pada timer juga dapat menjadi penyebab penurunan putaran mesin cuci. Kondisi ini sering disebabkan oleh kabel yang putus atau mengganggu fungsi timer.
Gearbox Rusak
Gearbox menghubungkan motor dinamo dengan drum mesin cuci. Kerusakan pada gearbox dapat mengakibatkan penurunan putaran mesin cuci karena energi yang dihasilkan oleh dinamo tidak disalurkan secara optimal ke drum.
Kerusakan Kapasitor
Kapasitor yang rusak juga dapat menyebabkan penurunan putaran mesin cuci. Kapasitor berperan penting dalam menyalurkan arus listrik ke motor dinamo, dan kerusakan pada komponen ini dapat mengakibatkan putaran yang lemah.
Seal Rusak
Seal pada mesin cuci dua tabung merupakan elemen penting. Jika seal bocor atau rusak, karat dapat muncul dan mengganggu rotasi tabung, menyebabkan penurunan putaran mesin cuci.
Rem Pengering Terlalu Rapat
Mesin cuci dua tabung dilengkapi dengan rem pengering. Jika posisi rem terlalu rapat, hal ini dapat menyebabkan penurunan putaran mesin cuci. Pastikan setelan rem diatur dengan baik agar tabung pengering dapat dibuka dan ditutup dengan lancar tanpa mengurangi putaran.
cara mengatasi mesin cuci lambat berputar
Jangan biarkan masalah putaran mesin cuci yang lemah mengganggu kenyamanan Anda dalam mencuci pakaian. Berikut adalah beberapa tindakan yang bisa membantu Anda mengatasi situasi ini:
Pastikan untuk tidak melebihi kapasitas mesin cuci. Biarkan sedikit ruang kosong dalam drum mesin cuci agar proses pencucian berlangsung dengan lancar. Pisahkan pakaian dalam jumlah besar menjadi beberapa beban jika diperlukan.
Periksa semua komponen mesin cuci secara menyeluruh untuk mengidentifikasi kerusakan. Lakukan pemeriksaan dengan teliti agar tidak ada bagian yang terlewatkan.
Ganti komponen mesin cuci yang rusak dengan yang baru agar mesin dapat berfungsi seperti semula. Beberapa komponen yang mungkin perlu diganti meliputi gearbox, vanbelt, kapasitor, motor dinamo, timer, dan seal.
Itulah beberapa langkah untuk mengatasi mesin cuci yang memiliki putaran lambat, semoga artikel ini bermanfaat.