Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membuat Antena TV Digital Segala Arah: Panduan Lengkap untuk Antena Indoor dan Outdoor

bocahtehnik- Membuat antena TV digital segala arah memerlukan beberapa alat dan bahan tertentu. Antena merupakan salah satu komponen utama dalam TV digital yang berfungsi untuk menangkap sinyal gelombang. Terdapat dua jenis antena TV digital yang umum digunakan, yaitu antena dalam ruangan (indoor) dan antena luar ruangan (outdoor). Dalam artikel ini, kami akan berbagi langkah-langkah untuk membuat antena TV digital segala arah yang dapat digunakan baik dalam ruangan maupun di luar ruangan. Sebelum memulai, berikut adalah informasi mengenai posisi antena yang perlu diperhatikan.

Cara Membuat Antena TV Digital Segala Arah
pixabay

Posisi Terbaik untuk Antena TV Digital Segala Arah

Menurut clark.com, antena luar ruangan (antena outdoor) lebih cocok untuk mereka yang tinggal jauh dari menara pemancar. Secara umum, jenis antena digital ini memberikan kualitas gambar terbaik dan saluran yang lebih banyak bagi penduduk di daerah pedesaan. Di sisi lain, antena dalam ruangan (antena indoor) umumnya digunakan di daerah perkotaan karena jarak yang lebih dekat dengan menara pemancar.

Untuk membuat antena TV digital yang dapat menerima sinyal dari segala arah, Anda perlu menyesuaikan jenis antena yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut adalah tutorial lengkap tentang cara membuat antena TV digital segala arah, termasuk alat dan bahan yang diperlukan.

cara bikin antena tv digital segala arah

Langkah-langkah Membuat Antena TV Digital Segala Arah 

Secara umum, berikut adalah cara membuat antena TV digital segala arah menggunakan beberapa alat dan bahan berikut:

Potong Kawat Tembaga

Potonglah 8 helai kawat tembaga dengan panjang masing-masing sekitar 43 cm. Gunakan kawat tembaga tak berisolasi dengan ukuran 12 untuk membuat antena. Tandai panjangnya menggunakan spidol dan gunakan pemotong kawat khusus untuk memotong kawat tembaga sesuai tanda yang telah ditandai.

Bentuk Kawat Menjadi "V"

Setelah dipotong, tekuklah setiap helai kawat tembaga menjadi bentuk "V" menggunakan tang, dengan jarak terpisah sekitar 7,6 cm pada ujungnya. Kemudian, tekuklah kawat-kawat tersebut agar antena dapat menangkap frekuensi dengan lebih baik.

Persiapkan Tempat untuk Kawat

Gunakan sehelai papan kayu berukuran sekitar 81 cm sebagai tempat untuk kawat-kawat tersebut. Borlah lubang pada papan kayu dengan jarak sekitar 20 cm, dan diameter lubang seharusnya 0,32 cm lebih kecil dari ukuran sekrup.

Tempatkan lubang pertama di sepanjang sisi terpanjang papan kayu, sekitar 2,5 cm di bawah ujungnya. Pastikan lubang-lubang ini sejajar satu sama lain, sehingga ujung-ujung kawat membentuk sudut yang berlawanan.

Pasang Sekrup pada Papan

Masukkan sekrup dan cincin ke dalam lubang yang telah dibor. Luruskan bagian tengah kawat logam dengan lubang yang baru saja dibuat. Pasang sekrup kayu berukuran 1,3 cm ke dalam lubang dan putar searah jarum jam dengan tangan. Pastikan tidak mengencangkan sekrup terlalu kuat, karena kawat perlu dipasang di bawah setiap cincin.

Pasang Kawat "V"

Pasang kawat-kawat "V" pada sekrup yang telah dipasang di papan kayu, dengan ujung-ujungnya mengarah ke luar dan menjauhi papan kayu.

Pastikan bahwa tekukan kawat ditarik dengan kuat ke dasar sekrup sehingga tidak ada gerakan atau pergeseran. Pastikan juga agar kawat-kawat "V" tidak bersentuhan satu sama lain, karena hal ini dapat mempengaruhi kekuatan sinyal.

Masukkan Kawat Pashing Bars

Masukkan kawat pashing bars secara berliku-liku di antara kawat-kawat "V" untuk membentuk pola zigzag. Kawat pashing bars ini membantu meningkatkan frekuensi di antara kawat-kawat sehingga antena dapat menerima sinyal gambar dengan lebih baik.

Kencangkan Sekrup dan Kawat

Pastikan sekrup terpasang dengan kuat untuk menahan kawat-kawat pada tempatnya. Gunakan obeng untuk menyelesaikan tahap ini. Putar searah jarum jam untuk mengamankan kawat-kawat pada papan kayu. Pastikan kawat-kawat tidak terlepas.

Rekatkan Kawat Pashing Bars dengan Lakban

Gunakan lakban hitam untuk merekatkan bagian kawat pashing bars di sekitar kawat-kawat, terutama di persimpangan-persimpangan, agar tidak bersentuhan satu sama lain.

Solder IMT

Solderlah impedance matching transformer (IMT) dan letakkan alat ini di tengah antena. Panaskan soldering iron agar dapat memasang IMT dengan baik.

Hubungkan Kabel Koaksial ke Ujung IMT

Kabel koaksial adalah standar untuk menghubungkan TV dengan antena atau sinyal kabel agar gambar terlihat jelas di layar. Pasang ujung kabel koaksial langsung ke port di IMT dan kencangkan dengan baik.

Posisikan Antena

Posisikan antena hingga Anda mendapatkan gambar TV yang jelas. Nyalakan TV untuk melihat gambarnya dan gerakkan antena ke segala arah hingga Anda mendapatkan gambar yang jelas di TV.

Selesai

Selamat! Anda telah berhasil membuat antena TV digital segala arah sendiri di rumah. Telusurilah saluran untuk melihat apa saja yang tersedia dengan antena baru Anda.

Ingatlah untuk melakukannya dengan hati-hati agar pembuatan antena ini berhasil. Selamat mencoba!